Selasa, 11 September 2018

Hebatnya Khasiat Obat di Tubuh Mangrove

Khasiat Obat Obatan - Info berikut ini, kami sarikan dari riset yang sudah dikerjakan oleh Suparpnaibol serta Kongsang Chai (1982); FAO (1985) yang tertera dalam buku Modul Pendidikan lingkungan (59 halaman), ditulis oleh Instansi Pengkajian serta Peningkatan Mangrove tahun 2006. Kenyataan berikut ini tunjukkan begitu hebatnya manfaat obat yang terdapat dalam tiap-tiap sisi pada tubuh tumbuhan mangrove. Mudah-mudahan info kecil ini, dapat bermanfaat serta berguna buat Anda hingga meningkatkan pengetahuan kita mengenai makna terpenting mangrove buat kehidupan manusia. Info kecil ini, mudah-mudahan membuat kita lebih menyayangi serta menyukai mangrove hingga kita tetap berupaya membuat perlindungan serta melestarikannya. Selamat membaca.

Hebatnya Khasiat Obat di Tubuh Mangrove
Faedah dengan kebiasaan yang lainnya dari tumbuhan mangrove ialah menjadi sumber bahan obat-obatan. Beberapa macam mangrove memiliki kandungan bahan aktif yang bisa mengobati beberapa penyakit. Akan tetapi, tanaman obat tradisionil itu belumlah mendapatkan support riset serta eksperimen dengan ilmiah. Walau sebenarnya, jika dengan support riset itu, pengumpulan beberapa macam pohon mangrove yang memilki nilai penyembuhan akan memberi satu sumber penghasilan penambahan yang berguna buat masyarakat di seputar rimba mangrove. (LPP Mangrove, 2006). Di bawah ini ialah beberapa manfaat obat yang terdapat pada tubuh beberapa spesies mangrove menurut Suparpnaibol serta Kongsang Chai (1982); FAO (1985).

1. Rhizophora apicuata serta Rhizophora mucronata
Kayu di rebus dengan air, air rebusan (ekstraknya) bisa dipakai menjadi obat pelangsing, anti mencret serta anti muntah. Cacahan kayunya bilamana ditempelkan pada luka yang baru, bisa hentikan pendarahan. Lebih jauh, daun mudanya yang masih tetap fresh bilamana dikunyah bisa bermanfaat menjadi homeostasi serta anti septik.

2. Ceriops tagal
Kulit kayunya menjadi obat pelangsing serta air rebusannya bisa dipakai untuk pembersih luka.

3. Ceriops decandra
Kulit kayunya adalah obat pelangsing yang kuat dengan perasaan yang dikit kurang enak. Dipakai dengan oral, air ekstraknya berbentuk anti mencret, anti muntah, serta anti dampak disentri. Cacahan kulit kayu bisa berbentuk homeostasi.

4. Avicennia alba serta Avicennia officinalis
Galih kayu berasa dikit asin serta bisa menjaga kesehatan badan pada umumnya. Jika di rebus bersama dengan kulit kayu Cassia, air ekstraknya jika diminum bisa percepat penghentian pendarahan pada menstruasi.

5. Xylocarpus granatum serta Xylocarpus moluccensis
Bijinya bisa dipakai dengan oral untuk mengobati diare serta kolera. Air ekstraknya dipakai untuk pembersih luka.

6. Excoecaria agallocha
Asap dari pembakaran kayunya dipakai untuk menyembuhkan penyakit kusta. Galih kayunya memiliki karakter anti perut kembung serta kurangi getah bening. Serbuk yang basah jika ditempelkan pada kulit akan berbentuk anti pyretic serta anti radang. Daunnya berbentuk anti epilepsi jika dipakai dengan oral.

7. Clerodendrom inerme
Air ekstrak dari daunnya dipakai untuk pencuci muka luka serta anti parasit pada kulit. Daun kering yang masih tetap fresh bisa membuat perlindungan luka dari infeksi. Daunnya yang di rendam di air hangat bilamana dipakai pada kulit yang terluka akan kurangi peradangan. Air ekstrak dari akar yang dikeringkan rasa-rasanya pahit, bisa dipakai untuk mengobati pilek, radang hati, pembengkakan hati (hepatomegaly), pembengkakan limpa (splenomegaly), serta luka trauma.

8. Derris trifoliata
Batang, akar serta daunnya bertindak menjadi obat pencuci perut serta bisa kurangi dampak penyakit gizi pada anak-anak.

9. Acanthus ilicifolius serta Acanthus embractheatus
Mandi dari air ekstrak dari rebusan kulit kayu serta akarnya membantu serta kurangi tanda-tanda flu, obat alergi pada kulit serta penyakit yang lain. Bila dikonsumsi akan kembalikan/mengobati karena penyakit cacar. Kulit kayu yang fresh jika dipakai pada luka yang bernanah atau luka akut akan percepat proses penyembuhannya. Digabung dengan jahe, kombinasi segarnya bisa dipakai untuk infeksi pada mata atau mengobati penyalit malaria jika dikonsumsi. Jika kulit kayu yang fresh digabung dengan kunyit serta gula tebu, karena itu mempunyai dampak anti radang. Dengan lokal, bisa dipakai untuk penyembuhan haemorchoids. Kombinasi fresh itu jika digabung dengan asam jawa serta madu serta dikasihkan dengan oral bisa menormalkan kembali keadaan bibir.

10. Thespesia populnea
Kudis bisa diobati dengan memakai kombinasi buah serta daun fresh yang dioles-oleskan pada kulit yang terinfeksi. Air ekstrak dari kulit kayu dipakai untuk bersihkan luka akut. Akar yang muda dipakai menjadi tonik.

11. Hibiscus tiliaceus
Bunga fresh di rebus dengan susu fresh serta dipakai saat dingin untuk bersihkan infeksi pada lubang telinga.

Demikian, info tentang demikian hebatnya manfaat obat yang terdapat pada tubuh mangrove. Mudah-mudahan saja, di beberapa tahun yang akan datang, beberapa periset serta perusahaan pembuat obat di negeri ini, akan dapat bekerja bersama dalam menghasilkan obat-obat mangrove berkualitas yang dapat di jual bebas untuk dikonsumsi penduduk umum, supaya manfaat serta faedah mangrove lebih dapat dirasa oleh penduduk, sekaligus juga menjadi satu usaha untuk mempopulerkan serta mendekatkan manfaat serta faedah mangrove pada penduduk kita. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar